Sejak dirilis awal Februari lalu, penulis baru bisa bermain game PES 2016 ini pada akhir Februari/Awal Maret. Kira-kira sudah 2-3 minggu memainkan game ini. Karena banyak kawan-kawan gamers yang belum mengetahui apa itu PES 2016 myClub, penulis tertarik untuk membuat Review untuk memberikan gambaran kepada kawan-kawan gamers yang mungkin ingin mencari tantangan baru atau yang sudah mulai bosan dengan mode-mode permainan seperti Master League, Become Legend, dll. Perlu diketahui bahwa PES 2016 myClub adalah versi gratis atau Free to Play dari game Pro Evolution Soccer 2016. Bedanya Pro Evolution Soccer 2016 myClub, pada game ini hanya menggratiskan satu fitur Football Life yaitu myClub yang dapat dimainkan secara multiplayer-online. Game ini dapat diunduh secara gratis dari Play Store eh salah maksudnya diunduh dari Steam Store, untuk lebih lanjut silakan baca artikel sebelumnya: PES 2016 Online Free to Play alias gratis (Pro Evolution Soccer 2016 myClub)
START SCREEN:
Press Any Button: Start Screen yang berbeda dengan PES 2016 Full Version |
MAIN MENU:
Main Menu: Home |
Main Menu: Extras |
- myClub
- Exhibition Match
- Training
- Statistics
- Highlight
- Online Settings
- System Settings
- Option
- Exit
EXHIBITION:
EXHIBITION: hanya bisa memainkan 7 tim saja |
Jika pernah menjajal versi demo PES 2014 atau PES 2015, maka Mode EXHIBITION pada game PES 2015 myClub ini memang sama-sama hanya menawarkan beberapa tim saja yang dapat kita gunakan. Ada total 7 tim yang dapat dimainkan di Mode EXHEBITION game Pro Evolution Soccer 2015 myClub ini:
- Juventus FC
- AS Roma
- FC Bayern Munchen
- SC Corinthians
- Palmeiras
- Brazil
- France
Setelah melihat mode EXHIBITION ini penulis memandang game Pro Evolution Soccer 2015 myClub ini seolah-olah merupakan versi demo PES 2016 + Fitur myClub.
MYCLUB: MANAGER
myClub: memilih menager yang sesuai dengan gaya bermain mu |
Pertamakali memainkan mode myClub ini, kita akan tawari untuk memilih seorang Manager. Tentu saja manager pertama yang ditawarkan bukan manager top seperti Pep Guardiola, Luis Enrique, Jose Mourinho, Jurgen Klopp atau Vicente del Bosque tapi manager low profile yang mungkin tidak kita kenal atau mungkin merupakan nama manager fiktif yang memang tidak ada di dunia nyata. Namun Seiring waktu dan progress permainan kita dapat "mengontrak" manager baru seperti Andre Villas-Boas, Massimiliano Allegri, dll . Ada empat orang manager pertama yang dapat dipilih, dan masing-masing memiliki Formasi dan gaya bermain yang berbeda:
- E. Delbonnel
- G. Navas
- E. Jemaz
- W. De Bruyn
|
Tahun lalu Kate diboyong ke kutub utara untuk pemotretan majalah. Kini dia ... |
Dari keempat manager tersebut semuanya memiliki Management Skill dan Leadership yang sama namun memiliki Adaptability dan Formation yang berbeda. Begitupula dengan gaya bermain, setiap pelatih rata-rata memiliki dua taktik yang berbeda yang dapat digunakan ketika bertanding, yaitu taktik offensif (Offensive Tactic) dan taktik defensif (Defensive Tactic). Berbeda dengan Mode Master League yang memungkinkan kita untuk merubah dan mengotak-atik Formasi, Taktik, hingga Team Instruction, baik when in possession maupun when out possession, pada Mode myClub hal ini tidak bisa dirubah dan diotak-atik seenaknya. Misalkan jika kita ingin merubah formasi 4-2-2-2 ke 3-2-3-2 maka kita harus pula mengganti managernya, begitu pula ketika kita ingin menerapkan Attacking Style: Possesion Game atau Pressuring: Aggresive maka kita harus memilih dan mencari manager yang sesuai.
1. E. DELBONNEL
Nationality / Region: France
Current Club: Catteravai
Formation: 4-2-2-2
Offensive Tactic |
Defensive Tactic |
2. G. NAVAS
Nationality / Region: Peru
Current Club: Heztorrium
Formation: 3-2-3-2
Offensive Tactic |
Defensive Tactic |
3. E. JEMAZ
Nationality / Region: Chile
Current Club: Moratyadi
Formation: 4-2-3-1
Offensive Tactic |
Defensive Tactic |
4. W. DE BRUYN
Nationality / Region: Netherlands
Current Club: Qaxoqavoiy
Formation: 4-2-1-3
Offensive Tactic |
Defensive Tactic |
Dari keempat manager tersebut W. De Bruyn terlihat paling unik, karena baik Offensive Tactic maupun Defensive Tactic memiliki Team Instruction yang sama persis atau identik. Artinya Manager yang satu ini hanya memiliki 1 buah taktik saja.
Penulis Pribadi lebih menyukai gaya formasi dasar 4-3-3 yang dapat bertransformasi menjadi 4-2-1-3 atau 4-2-3-1 alasannya satu penyerang di tengah lebih efektif daripada dua penyerang, tinggal kita mensupportnya dengan 2 pemain sayap kanan-kiri dan seorang Attacking Midfielder dibelakangnya.
Ketika pertamakali memainkan mode myClub penulis memilih manager E. Jemaz dengan formasi 4-2-3-1 namun ketika membuat review ini penulis memakai akun lain dan mencoba memilih manager W. De Bruyn dengan formasi 4-2-1-3. Mungkin penulis bosan dengan formasi E. Jemaz dan ingin mencoba gaya bermain yang baru, dan tantangan baru, hehehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar