1. Sering bermain
Semakin sering bermain maka pengalaman kita akan semakin bertambah dan kemampuan kita akan semakin terlatih sehingga kita akan semakin jago. Sebaliknya jika jarang bermain kemampuan kita akan menurun karena kurang terlatih. Sempatkan paling tidak seminggu 3x atau minimal seminggu 1x untuk berlatih.
2. Ajak teman bermain
Seseorang yang jago melawan komputer/AI kadang kesulitan ketika bermain melawan sesama player. Karena gaya bermain player tidak mudah ditebak tidak seperti AI yang gaya bermainnya dan strateginya gitu-gitu aja. Istilah kerennya kita harus punya sparing partner atau rival yang sepadan.
Dengan bermain dengan sesama player kita akan mendapatkan pengalaman bertanding dengan berbagai taktik dan strategi berbeda. Ini akan lebih memperluas wawasan kita. Selain itu kita dapat bertukar pikiran dan belajar trik-trik dari teman kita yang mungkin belum kita ketahui dan kita kuasai.
3. Mode CUP: ajak beberapa teman
Ajak dua, tiga orang teman atau lebih lalu bermain pada mode CUP. Player yang jago ketika bermain pada mode Exhibition kadang masih kesulitan ketika bermain pada mode CUP karena pada mode ini, metal juara akan diuji dan diasah.
Selain mengasah mental juara, bermain bersama beberapa orang teman juga dapat menjalin ikatan persaudaraan dan mempererat tali silaturahmi. Bermain game sepakbola PES 2016 adalah salah satu alternatif hiburan atau rekreasi yang murah untuk berbagi bersama teman-teman, tetangga atau keluarga.
4. Mode CUP / LIGA / ROUND ROBIN
Jika ada 3 orang teman lainnya atau total 4 pemain maka kita bisa bermain dengan mode Grup atau Round Robin atau Liga dimana masing-masing akan bertemu. Mode ini lebih penulis sukai daripada mode Knockout, karena pada mode knockout player yang kalah akan tersingkir dan tidak akan bisa bermain lagi untuk membalas kekalahan sedangkan pada mode Grup, player yang pernah kalah masih memiliki kesempatan untuk membalas dan menjuarai turnamen.
Sejak Winning Eleven atau Pro Evolution Soccer dirilis di Playstation 3, sayang sekali ada beberapa fitur menarik dari Winning Eleven Classic yang dihilangkan, salah satunya fitur Community atau CUP dengan format Round Robin. Dulu ketika era konsol Playstation 2, format turnamen seperti ini sangat penulis sukai dan dapat dipakai dengan berapapun tim peserta, mulai dari 3 tim sampai 20 tim pun bisa, sedangkan pada game PES modern seperti PES 2016 ini hanya bisa 4 tim saja.
5. Bermain melawan teman yang terlalu lemah
Kadang kita berhadapan dengan teman yang terlalu lemah. Dan kita selalu menang jika bermain melawan dia. Jika lawan kita terlalu lemah, selain pertandingan menjadi tidak menarik karena berat sebelah, kemampuan kita pun tidak akan berkembang atau malah justru akan membuat skill kita menurun. Beberapa pemain yang sudah sangat jago kadang tidak mau bertanding dengan temannya yang terlalu lemah karena takut kemampuannya menurun. Sebenarnya kita dapat mengatasi hal ini, salah satunya dengan memilih tim atau club yang tidak terlalu kuat atau bahkan lemah, misal teman kita menggunakan Real Madrid, lalu kita cukup melayaninya dengan club yang lebih lemah seperti Leicester City, Sunderland, Stoke City, Deportivo La Coruna atau bahkan klub seperti Getafe, Levante, Athletic Bilbao B, Middlesbrough, Burnley atau klub dari divisi kasta ke 2 seperti Serie B (Italia), Segunda División (Spanyol), atau FL Championship (Inggris). dan lain-lain dengan demikian diharapkan pertandingan akan lebih berimbang.
Jika kita malas menggunakan tim papan bawah, ada trik lain jika bermain melawan teman yang terlalu lemah, yaitu dengan memainkan pemain-pemain cadangan yang tidak terlalu jago, mari kita parkir trio Messi, Neymar, Suarez di bangku cadangan dan mainkan Munir, Sandro, dan Juan Camara dan lain-lain sehingga tim yang kita gunakan tidak terlalu kuat.
Trik lainnya adalah dengan memasang pemain pada bukan posisi kesukaannya. Misal Messi dijadiin pemain bertahan atau kiper, lalu M. Ter Stegen dijadiin Striker dan sebagainya. Tujuannya untuk menurunkan efektivitas skill pemain sehingga kemampuannya tidak maksimal pada posisinya ketika bermain.
Misalnya Messi posisi kesukaannya adalah SS dan overall rating-nya pada posisi tersebut adalah 94, namun apabila dia dimainkan di posisi GK maka overall rating-nya akan turun menjadi 40.
Misalnya tim Barcelona yang rata-rata overall pemainnya 85 poin dapat diturunkan menjadi rata-rata 55 poin saja, ini setara dengan tim-tim dari papan bawah liga setara Liga Adelante atau Serie B.
Trik lainnya adalah memainkan pemain yang kondisi form-nya sedang jelek. Pemain yang kondisinya sedang jelek biasanya performanya akan terkena penalty atau berkurang, misalnya kecepatan larinya jadi lebih lambat, body balance nya menurun jadi sering kalah duel, bahkan staminanya cepat habis.
langkah paling mudah untuk mengatur kondisi form pemain adalah dengan masuk ke opsi GENERAL SETTINGS, lalu rubah kondisi form tim kita menjadi sangat rendah sebaliknya teman kita yang kemampuannya masih cupu itu kita kasih form panah merah keatas, tujuaannya adalah agar timnya menjadi sangat kuat sedangkan tim yang kita gunakan menjadi sangat lemah. Ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi kita untuk mengalahkan tim yang secara form lebih kuat dari tim yang kita gunakan, yah itung-itung berlatih. Sebagai tambahan kita dapat set Match Level ke tingkat Beginer, tujuannya supaya mempermudah teman kita yang masih "bodoh" itu untuk mencetak gol ke gawang kita, mudah-mudahan AI penjaga gawangnya jadi lebih mudah ditaklukkan.
Dengan demikian kita akan mendapatkan perlawanan yang sepadan. Bahkan munkin keponakan kita yang masih, SD atau TK pun dapat kita jadikan sparing partner kita dengan cara seperti ini. Karena terbiasa berlatih dengan lawan yang sepadan bahkan lebih sulit, harapannya skill kemampuan kita akan semakin terasah dan kita akan lebih jago dalam bermain PES 2016. Trik seperti ini juga bisa dicoba ketika bermain dengan komputer/AI untuk menambah tingkat kesulitan ekstra.
hadeuh capek nulisnya, udah dulu segitu nanti akan penulis sambung minggu depan
PART 2 >>
7. Berlatih Sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar