The Elder Scrolls® Online: Tamriel Unlimited™ diskon cuma Rp 194.999

Konon game The Elder Scrolls Online: Tamriel Unlimited ini adalah Skyrim dalam bentuk MMO. Ketika pertamakali mencoba game The Elder Scrolls V: Skyrim, penulis terkagum-kagum dengan pendekatan gameplay RPG-First Person nya. Awalnya penulis kurang begitu tertarik pada game-game RPG yang dapat dimainkan dengan gaya FPS, namun Skyrim telah merubah mindset saya. Ternyata RPG-First Person itu sangat mengasyikan. Jika Skyrim yang mode single player-nya saja sudah sangat mengasyikan, apalagi The Elder Scrolls Online yang bisa dimainkan bersama-sama player-player lain dari seluruh dunia.

Sebenarnya sudah lama penulis ingin memainkan game ini. Namun apa daya, penulis bukan tipe gamers yang berdompet tebal yang dapat cepat memutuskan untuk membeli semua game yang diinginkan tanpa mempertimbangkan harganya. Apalagi game ini ditawarkan dengan harga ratusan ribu rupiah yang setara dengan uang jajan penulis selama sebulan.

Jika banyak game single player atau offline, bisa dicopy dengan ilegal sehingga apabila belum memiliki dana maka kita dapat mencoba versi pak tani atau bajakannya terlebih dahulu. Lain halnya dengan game-game online yang kebanyakan tidak bisa dicopy secara ilegal. Maka keinginan untuk memainkan game ini penulis tahan sampai akhirnya penulis tertarik ketika melihat game ini ditawarkan dengan harga diskon dibawah Rp 200 ribu, tepatnya Rp 194.999 (harga normal Rp 389.999) bahkan pada akhir tahun 2015 dan awal tahun 2016 game The Elder Scrolls® Online: Tamriel Unlimited™ ini sempat ditawarkan dengan harga cuma Rp 155.999 saja.

Harga yang cuma dibawah Rp 200 ribu ini sungguh menggoda penulis untuk menabung agar bisa membeli game ini. Setidaknya sekarang game ini sudah penulis masukkan ke dalam wishlist. Namun ada beberapa halangan yang membuat penulis kembali pesimis untuk meminang game ini. Alasanya adalah: Spek PC yang dibutuhkan untuk menjalankan game ini. Awalnya penulis mengira game The Elder Scrolls® Online: Tamriel Unlimited™ ini tidak akan membutuhkan System Requirements yang jauh berbada dengan The Elder Scrolls V: Skyrim dimana game tersebut dapat berjalan dengan modal CPU Dual Core + VGA IGP Standar AMD/intel. Namun ketika melihat halaman game ini di Steam Store, penulis terkejut karena game ini membutuhkan minimal VGA sekelas nVidia GeForce 460 atau AMD Radeon 6850 yang cukup mahal. Kebutuhan ruang hardisk sebesar 85 GB juga sungguh mengejutkan, sepertinya mendownload game ini akan sangat lama. Lalu 3GB RAM dengan CPU sekelas intel Core i3 atau AMD Quad Core A8-3870K atau lebih tinggi membuat penulis ragu jika game ini akan berjalan dengan mulus di PC penulis yang masih mengandalkan VGA lawas AMD HD 6670 yang sudah berusia 5 tahun. Hal yang seperti ini yang sering membuat penulis ingin menunda membeli game-game original untuk mengupgrade Spek PC yang penulis gunakan.