Sejak memainkan game Metal Gear Solid pertama penulis merasa jatuh cinta dengan franchise game yang satu ini. Penulis jadi teringat ketika Metal Gear Solid 2: Sons of Liberty dirilis belasan tahun silam, tepatnya pada tahun 2001. Game ini menggebrak dengan tampilan visual yang indah mempesona. Bahkan jika memainkan kembali versi PC game ini maka kualitas visualnya masih cukup bagus untuk game yang sudah berumur belasan tahun yang lalu. Pada 2014, METAL GEAR SOLID V: GROUND ZEROES dirilis seolah menjadi deja vu belasan tahun yang lalu dimana game dengan kualitas visual memukau menggebrak dunia game.
Sejak seri Metal Gear Solid 2: Sons of Liberty franchise game ini tidak pernah dirilis lagi untuk PC, hingga akhirnya toko game digital Steam menjadi semakin populer membuat banyak developer/publisher game seperti Konami tertarik merilis game-gamenya di PC seperti . Terimakasih Steam, I Love You!
METAL GEAR SOLID V: GROUND ZEROES, mungkin ini adalah salah satu game yang memaksa penulis untuk beralih ke Sistem Operasi atau OS 64 bit. Tampilan visual yang luarbiasa indah namun tidak memerlukan spek PC yang terlalu tinggi. Memang sih awalnya penulis merasa minder karena pada System Requirements di halaman Steam Store disebutkan bahwa game ini memerlukan prosesor Quad Core setara intel Core i5-4460 (3.20GHz) atau lebih tinggi dan VGA yang setara dengan NVIDIA GeForce GTX 650 (2GB) atau lebih tinggi. Namun pada kenyataannya game ini dapat berjalan tanpa masalah walau mengunakan spek PC yang lebih rendah seperti intel Core i3-2100 dan VGA AMD Radeon 6670 GDDR3 1GB. Dengan harga cuma 49.999 seolah merayu penulis untuk membelinya, tapi ....
Bagi penulis, harga METAL GEAR SOLID V: THE PHANTOM PAIN yang sudah cukup murah hanya beda 30 ribuan pada harga normal menjadi salah satu alasan untuk menahan diri dulu ketika ingin membeli MGS: GROUND ZEROES. Menggingat MGSV:GZ hanya berisi sebuah misi campaign utama dengan beberapa side mission tidak penting yang tidak berpengaruh pada storyline MGS itu sendiri, walaupun gameplaynya sendiri sudah cukup menarik. MGSV:GZ ini bagai sebuah game demo yang dijual dengan harga setara game yang dirilis secara penuh. Dengan harga spesial (diskon) Rp 165.199 game MGSV:THE PHANTOM PAIN yang berisi konten lebih kaya seperti lebih banyak misi story/campaign dan tentusaja daya tarik METAL GEAR ONLINE yang dibundling di dalam MGS:TPP ini membuat perbedaan 30ribu - 100ribu menjadi sangat pantas untuk diutamakan.
Sayangnya ada satu game Metal Gear lain yaitu METAL GEAR RISING: REVENGEANCE yang tidak bisa dibeli secara langsung oleh gamers Indonesia dari Steam Store. Entah masalah dan kebijakan apa yang membuat game ini tidak bisa dirilis di region Indonesia/SEA. Jika dibeli dari region US, game ini ditawarkan dengan harga $7.49, ebih mahal dari MGS:GZ namun lebih murah dari MGSV:TPP. Hal ini mengingatkan penulis pada game Konami yang lain yaitu game Castlevania: Lords of Shadow – Ultimate Edition dan Castlevania: Lords of Shadow 2 yang sama-sama terkena masalah region-block atau region-lock
Sayang sepertinya setelah seri METAL GEAR SOLID V: THE PHANTOM PAIN kita tidak akan lagi melihat game-game MGS hasil karya Hideo Kojima. Harapan penulis sih Konami masih mau bekerjasama dengan studio Kojima Productions untuk mengembangkan seri MGS selanjutnya.
Jika Hideo Kojima tidak akan pernah bekerjasama lagi dengan Konami dalam mengembangkan game-game Metal Gear selanjutnya maka sepertinya solusi paling mudah bagi Konami adalah melakukan Remake game-game MGS yang sebelumnya terutama yang belum pernah dirilis di PC.
Penulis berharap Konami akan merilis ulang Metal Gear Solid 2: Substance di Steam. Rilis Ulang? ya, merilis ulang sepertinya lebih mudah daripada melakukan remake. Lagipula kualitas visual Metal Gear Solid 2: Substance versi PC masih cukup bagus, tinggal memperbaiki beberapa hal sepeti bug, resolusi widescreen dan mekanisme kontrol agar mendukung gamepad Xbox 360 yang sudah menjadi game standar game-game modern atau key mapping yang lebih nyaman ketika dimainkan dengan keyboard dan mouse, lalu meningkatkan teksture agar terasa "high definition", dan sebagainya.
Selain merilis ulang Metal Gear Solid 2: Substance hal lain yang bisa dilakukan Konami adalah melakukan porting atau merilis ulang beberapa seri MGS yang belum pernah dirilis di PC seperti memporting Metal Gear Solid 4: Guns of the Patriots dari PS3 ke PC, atau Metal Gear Solid 3: Snake Eater atau Metal Gear Solid: The Twin Snakes atau mungkin Metal Gear Solid: Peace Walker HD. Sedangkan kalo seandainya Konami ingin melakukan remake maka Metal Gear Solid 3: Snake Eater yang paling cocok pertamakali di-remake dengan menggunakan FOX-Engine.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar