Senin, 26 Januari 2015

Alasan Mengapa Pro Evolution Soccer 2013 (PES 2013) lebih poluler & masih banyak penggemarnya daripada PES 2014 & PES 2015


sejak dirilis September 2012, sudah 2 tahun lebih
tapi PES 2013 masih banyak digemari

Sejak bulan November 2014, sudah hampir 3 bulan Konami telah merilis Pro Evolution Soccer 2015 (PES 2015) yang merupakan seri Pro Evolution Soccer terbaru. Namun ternyata PES 2013 tetap saja masih banyak penggemarnya, bahkan masih banyak update dari unofficial patch yang membuat PES 2013 terasa seperti baru dengan mengedit transfer pemain seperti klub-klub dunia di season 2014-2015 ini. Begitupula dengan jersey tim terbaru yang mirip dengan jersey tim aslinya sehingga PES 2013 sampai saat ini masih banyak penggemarnya.

Mampukah PES 2015 menggoda para player
yang masih gemar bermain PES 2013?


Apa saja sih yang membuat PES 2013 lebih populer dan banyak penggemarnya?

1. PES 2013 lebih mudah dimainkan
Ketika penulis mengajak beberapa teman penulis untuk bermain PES 2015, ada beberapa teman yang menolak, malah ada mengajak balik untuk bermain PES 2013 saja. Setelah penulis tanya, apa alasannya? Mereka rata-rata menjawab PES 2015 susah, begitu pula dengan PES 2014 lalu.
Mungkin ada benarnya kalo ada anggapan rata-rata gamers zaman sekarang lebih cemen daripada gamers dulu-dulu taun 90an atau awal tahun 2000an. Gamers sekarang rata-rata kurang suka tantangan, atau mencoba sesuatu yang baru, menyelesaikan permasalahan yang sulit. Atau mungkin karena rata-rata developer game sekarang membuat game-game yang lebih mudah tingkat kesulitannya dari pada game-game yang dirilis 20 tahunan silam.

Benarkan PES 2015 sulit?
Menurut penulis tidak ada yang sulit kalo kita mau mempelajarinya. Dulu ketika PES 2013 dirilis pun penulis merasa sedikit kesulitan, karena ada beberapa gameplay & kontrol yang berbeda dibandingkan PES 2012, begitu pula dengan PES-PES sebelumnya.

Bisa karena biasa, Gampang karena terbiasa
Untuk game baru dengan gameplay baru, tentunya kita harus beradaptasi lagi. Tapi percayalah dengan sedikit demi sedikit beradaptasi lama-lama akan bisa menguasai gameplay dan kontrolnya.

Perubahan Engine Grafis dan Perubahan Gameplay yang radikal sejak PES 2014
Sejak sebelum PES 2013 dirilis, Fox Engine sudah digembor-gemborkan sebagai engine grafis yang akan dipakai oleh seri PES selanjutnya, bahkan ketika itu penulis mengira kalo PES 2013 akan menggunakan Fox Engine yang juga dipakai dalam game Metal Gear Solid V. Yang menjadi kendalah adalah gameplay dan kontrol pada PES 2014 berubah secara radikal dibanding seri-seri PES sebelumnya. Biasanya pada seri-seri PES sebelumnya perubahan gameplay hanya sedikit- demi sedikit, maka mulai PES 2014 ini banyak sekali yang berubah, mulai dari cara men-drible bola, cara mengumpan, memberikan passing, umpan crossing, tendangan bebas, tendangan sudut, tendangan penalty, hampir semuanya berubah. Sehinga adaptasi pun akan lebih sulit dan lama. Sampai-sampai banyak para pecinta PES yang frustasi karena tidak bisa beradaptasi dan memilih kembali ke PES 2013.

2. Unofficial Patch Terbaru
Ketika PES 2015 baru dirilis, tentu saja versi original (tanpa edit), klub-klub dan liga yang memiliki lisensi hanya beberapa saja. Sedangkan PES 2013 sudah diedit dengan ratusan patch selama 2 tahun lebih, yang menghadirkan konten-konten yang lebih kaya. Jersey klub-klub yang sudah otentik, liga dan klub-klub tambahan yang tidak disertakan officially oleh Konami, stadion tambahan, dan sebagainya membuat PES 2013 terasa lebih mewah & up to date.

Bagi sebagian orang, lisensi klub sangat penting selain engine grafis yang indah. Karena dengan lisensi klub, akan menambah kesan lebih hidup, lebih dekat dengan kenyataan. Tentu saja ini meningkatkan nilai tambah sebuah game simulasi sepakbola.

3. Spesifikasi PC yang dibutuhkan tidak terlalu tinggi
PES 2013 dapat dijalankan pada laptop murah sekalipun dengan modal VGA onboard, sedangkan PES 2015 mustahil dapat dimainkan dengan nyaman di laptop dengan VGA onboard. Walau demikian setidaknya PES 2015 lebih ringan performance nya jika dibandungkan PES 2014. Gamers dengan modal spek PC pas-pasan pasti lebih memilih PES 2013.

4. Blunder dari PES 2014
Ketika dirilis satu tahun silam PES 2014 membuat blunder yang membuat pecinta seri game sepakbola ini meragukan kemampuan Fox Engine dan Konami. Banyak keluhan dari segi grafis, gameplay, dan sebagainya membuat game ini sulit untuk dinikmati. Beberapa orang malah pesimis dengan seri PES-PES selanjutnya akan mengikuti jejak kegagalan PES 2014 ini.


Mencari Game Untuk Laptop dengan spek pas-pasan yang Menggunakan Setik / Gamepad (Tanpa Keyboard)
Beberapa hari yang lalu penulis diminta untuk memasang game untuk sebuah laptop. Sayangnya laptop/notebook tersebut speknya kurang ...

Ternyata Tidak Perlu Pergi Ke Bulan atau Luar Angkasa untuk Merasakan Mengambang Tanpa Gravitasi
Gravitasi atau gaya tarik bumi menyebabkan manusia dan semua benda di permukaan bumi cenderung menempel atau menginjak ke permukaan ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar